filemxxi.com – Kita semua tahu betapa menariknya film sci-fi, bukan? Gaya cerita yang penuh dengan teknologi canggih, dunia masa depan, atau bahkan perjalanan antarplanet. Tetapi, tahukah kamu bahwa beberapa elemen dari film sci-fi jadi kenyataan? Teknologi yang dulunya hanya ada dalam imajinasi para pembuat film ternyata bisa menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan mengulik beberapa film sci-fi yang ternyata prediksi mereka tentang masa depan mulai menjadi kenyataan.
Baca Juga: 10 Film Pendek Terbaik yang Harus Kamu Tonton
Star Trek dan Ponsel Lipat
Salah satu contoh terbesar dari film sci-fi jadi kenyataan adalah dari Star Trek. Pada awalnya, banyak orang menganggap perangkat komunikasi yang digunakan oleh kru USS Enterprise, yang tampak seperti ponsel kecil, hanyalah khayalan belaka. Namun, di era modern, kita sudah tidak asing lagi dengan ponsel lipat dan smartphone yang sangat canggih.
Ternyata, para pembuat film Star Trek sudah memprediksi penggunaan perangkat genggam yang bisa berfungsi untuk komunikasi jarak jauh pada tahun 1960-an. Saat itu, teknologi semacam itu benar-benar terasa mustahil, tetapi saat ini, kita sudah menggunakan perangkat yang lebih canggih daripada yang ada dalam Star Trek, seperti iPhone dan perangkat Android yang dapat melakukan video call, mengakses internet, dan hampir semua hal yang ada dalam Star Trek.
Baca Juga: Film Noir: Gaya, Sejarah, dan Pengaruh dalam Sinema
The Jetsons dan Mobil Terbang
Film atau serial seperti The Jetsons menggambarkan kehidupan masa depan yang penuh dengan teknologi canggih, termasuk mobil terbang. Di dunia nyata, mobil terbang hanyalah sebuah impian bagi banyak orang. Namun, berkat kemajuan teknologi, kita semakin dekat dengan mewujudkan hal ini. Ada beberapa prototipe mobil terbang yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi dan otomotif besar.
Contoh nyata dari perkembangan ini adalah perusahaan Terrafugia, yang mengembangkan kendaraan terbang yang dikenal dengan nama Transition. Kendaraan ini dapat digunakan baik sebagai mobil biasa di jalan maupun sebagai pesawat terbang. Meskipun kita belum melihat kendaraan terbang yang sepenuhnya beroperasi secara komersial, banyak yang yakin bahwa mobil terbang bukanlah sebuah fantasi dari film sci-fi jadi kenyataan, melainkan hal yang sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Minority Report dan Teknologi Pengawasan
Di dalam film Minority Report (2002), kita diperlihatkan dengan teknologi pengenalan wajah dan iklan yang dipersonalisasi untuk setiap orang. Ternyata, prediksi tersebut semakin mendekati kenyataan. Saat ini, teknologi pengenalan wajah sudah banyak digunakan di berbagai tempat, mulai dari bandara hingga ponsel pintar yang mengenali wajah kita untuk membuka kunci perangkat.
Selain itu, iklan yang dipersonalisasi juga sudah menjadi bagian dari kehidupan digital kita. Berdasarkan data yang kita berikan melalui aktivitas online, banyak platform seperti Facebook, Google, dan Amazon yang menampilkan iklan yang relevan dengan minat dan kebiasaan kita. Hal ini semakin menunjukkan bahwa banyak prediksi di film sci-fi jadi kenyataan dan semakin terlihat jelas dalam kehidupan sehari-hari kita.
Back to the Future dan Sepatu Otomatis
Film Back to the Future Part II (1989) memperkenalkan konsep sepatu otomatis yang bisa dipakai hanya dengan menekan tombol. Pada saat itu, banyak yang menganggapnya hanya sebagai ide gila. Namun, pada tahun 2016, Nike merilis sepatu yang terinspirasi oleh film tersebut, yaitu Nike Mag, sepatu dengan tali otomatis yang bisa terikat dengan sendirinya.
Walaupun Nike Mag belum sepenuhnya beredar untuk umum, itu adalah langkah besar menuju kenyataan dari apa yang dulu hanya ada dalam film sci-fi jadi kenyataan. Produk tersebut bahkan sangat diminati oleh kolektor dan penggemar teknologi. Tak hanya sepatu otomatis, beberapa perusahaan juga mulai mengembangkan teknologi lain seperti pakaian dengan bahan canggih yang bisa menyesuaikan suhu tubuh.
I, Robot dan Robot Asisten Pribadi
Dalam film I, Robot (2004), kita diperkenalkan dengan robot asisten pribadi yang sangat canggih dan dapat melakukan berbagai tugas sehari-hari. Meskipun robot yang ada dalam film tersebut sangat jauh dari kenyataan, dalam dunia nyata, kita sudah mulai melihat kemajuan besar di bidang robotika.
Perusahaan-perusahaan seperti Boston Dynamics telah mengembangkan robot dengan kemampuan luar biasa dalam bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya. Salah satu contohnya adalah robot bernama Atlas, yang bisa berjalan, berlari, dan bahkan melakukan salto. Selain itu, kita juga mulai melihat asisten pribadi berbasis kecerdasan buatan seperti Alexa, Siri, dan Google Assistant yang semakin mempermudah kehidupan sehari-hari.
Meskipun kita belum memiliki robot yang bisa benar-benar berinteraksi dengan kita seperti yang ada dalam I, Robot, kita sudah semakin dekat dengan itu berkat kemajuan pesat di bidang AI dan robotika.
The Matrix dan Augmented Reality
Di dalam film The Matrix (1999), kita disuguhkan dengan konsep dunia virtual yang bisa diakses melalui otak manusia. Walaupun kita mungkin belum bisa langsung terhubung dengan dunia virtual seperti dalam film tersebut, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) sudah berkembang dengan pesat.
Saat ini, kita sudah bisa menggunakan headset VR untuk merasakan pengalaman bermain game yang sangat nyata atau bahkan berjalan-jalan di dunia virtual. Sementara itu, AR, yang memadukan dunia nyata dengan elemen digital, juga sudah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari permainan seperti Pokémon Go hingga penggunaan teknologi di bidang pendidikan dan kesehatan.
Meski dunia dalam The Matrix masih jauh dari kenyataan, teknologi AR dan VR menunjukkan bagaimana film sci-fi jadi kenyataan secara perlahan, dan kita semakin terhubung dengan dunia digital dengan cara yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Star Wars dan Teknologi Hologram
Siapa yang tidak terkesan dengan hologram dalam Star Wars? Dalam film tersebut, kita bisa melihat karakter berbicara melalui hologram tiga dimensi yang tampak nyata. Ternyata, teknologi hologram sudah mulai dikembangkan, meskipun kita belum melihatnya dalam skala besar seperti yang ada dalam film.
Beberapa perusahaan dan universitas sudah mulai menciptakan teknologi hologram yang dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Salah satu contoh yang cukup terkenal adalah perusahaan Voxon Photonics yang menciptakan hologram 3D yang dapat dilihat tanpa kacamata khusus. Teknologi ini membawa kita selangkah lebih dekat pada konsep hologram interaktif yang ada dalam Star Wars, dan siapa tahu, mungkin dalam waktu dekat kita akan melihat hologram sebagai sarana komunikasi sehari-hari.